UMK News -  Bogor – Usai menjalin kemitraan dengan IPB University, Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) kembali menunjukkan langkah strategis dalam memperluas jejaring kerja sama. Kali ini, UM Kuningan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama (MoA) dengan Universitas Pakuan serta beberapa institusi mitra lainnya dalam rangka memperkuat sinergi tridharma perguruan tinggi, Rabu (4/6/2025).

Bertempat di Gedung GPS Lt. 10 Universitas Pakuan, Bogor, acara ini melibatkan berbagai lembaga mitra nasional dan regional seperti PT TUV SUD Indonesia, Universitas Bhakti Husada Indonesia, Universitas Krisnadwipayana, serta SEAMEO BIOTROP, lembaga SEAMEO yang bergerak di bidang bioteknologi tropis.

Rektor UM Kuningan, Dr. apt. Wawang Anwarudin, M.Sc., memimpin langsung penandatanganan MoU, didampingi oleh jajaran pimpinan universitas, di antaranya Wakil Rektor Dr. Nanan Abdul Manan, Direktur Perencanaan Kelembagaan Dr. Casnan, serta Kepala Bidang Kerjasama Dr. Irfan Fajrul Fallah. Turut hadir pula Dekan FPST Dr. Boby Agustan dan para ketua program studi.

Sebagai tindak lanjut konkret dari nota kesepahaman tersebut, dilakukan pula penandatanganan MoA antara Fakultas Pendidikan Sosial dan Teknologi (FPST) UM Kuningan dan Universitas Pakuan. MoA ini ditujukan untuk mendorong program kerja sama akademik yang lebih terarah, termasuk dalam bidang pengembangan kurikulum, riset terapan, hingga pertukaran dosen dan mahasiswa.

“Ini bukan sekadar penandatanganan seremonial. Kolaborasi ini adalah wujud keseriusan UM Kuningan dalam membangun jejaring kolaboratif yang berdampak langsung bagi masyarakat,” tegas Dr. Wawang.

Langkah kolaboratif ini disambut antusias oleh Rektor Universitas Pakuan, Prof. Dr. Ir. H. Didik Notosudjono, yang berharap sinergi ini mampu menghadirkan inovasi dan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi bangsa, khususnya dalam sektor pendidikan tinggi dan pengembangan riset.

Sementara itu, Dr. Irfan Fajrul Fallah, selaku Kepala Bidang Kerja Sama UM Kuningan, menekankan pentingnya implementasi nyata dari kesepakatan ini.

“Kami ingin menghadirkan bentuk kerja sama yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, melalui pengabdian, riset kolaboratif, dan penguatan kualitas SDM,” ujarnya.

Dengan langkah ini, UM Kuningan menegaskan komitmennya sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya berkembang dalam lingkup lokal, tetapi juga aktif membangun posisi strategis di level nasional dan internasional melalui jejaring kolaborasi yang luas dan berdampak. (TS)