
UMK News - Dalam upaya memperkuat peran perguruan tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan (FFKS) Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMKU) bekerja sama dengan Apoteker Tanggap Bencana (ATB) Jawa Barat menggelar rangkaian kegiatan bakti sosial di Kabupaten Kuningan. Kegiatan ini juga melibatkan sejumlah mitra strategis, seperti PD IAI Jawa Barat, GPFI Jawa Barat, PC IAI Kabupaten Kuningan, Pemerintah Desa Bunigeulis, serta UPTD Puskesmas Hantara.
Rangkaian kegiatan dimulai sejak April 2025, dengan pembagian vitamin gratis kepada sekitar 2.500 anak, mulai dari balita di Posyandu, siswa PAUD/TK hingga SD. Selain itu, tim juga menyalurkan bantuan obat-obatan untuk Poliklinik Lapas Kelas II A Kabupaten Kuningan sebagai bentuk kepedulian terhadap warga binaan.
Kegiatan puncak digelar pada Senin, 19 Mei 2025 di Desa Bunigeulis, Kecamatan Hantara, dengan layanan pengobatan gratis yang meliputi pemeriksaan kesehatan umum, kesehatan gigi, pemeriksaan mata, serta penyuluhan kesehatan.
Rektor UM Kuningan, Dr. apt. Wawang Anwarudin, M.Sc, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata pengabdian universitas kepada masyarakat. “Kami hadir untuk melayani masyarakat secara langsung dan mengajak seluruh warga untuk memanfaatkan layanan kesehatan ini, serta aktif menjaga kesehatannya masing-masing,” tuturnya.
Ketua pelaksana kegiatan, apt. Juju Jumiati, M.Farm., MM, menegaskan bahwa tujuan utama program ini adalah untuk meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan. “Kami ingin memastikan bahwa edukasi dan akses layanan kesehatan menjangkau semua lapisan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua ATB Jabar apt. Hamdani Nugraha, S.Farm., MH, yang juga merupakan dosen di FFKS UMKU, menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan semangat ATB sebagai organisasi sosial di bawah Ikatan Apoteker Indonesia PD Jabar. “Ini adalah bentuk nyata kehadiran apoteker di tengah masyarakat, sekaligus dukungan terhadap program nasional seperti Makan Bergizi Gratis dari Presiden Prabowo,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa pemberian bantuan ke Poliklinik Lapas merupakan pengingat bahwa kesehatan adalah hak dasar setiap manusia, tanpa memandang status atau latar belakang.
UM Kuningan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Kolaborasi lintas lembaga ini diharapkan terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak wilayah di Jawa Barat.